Media Dakwah dan Informasi Islami

Pabrikan Motor Andalkan Kredit Syariah

ilustrasi
Islam-News-Produsen motor mulai memutar otak menghadapi kenaikan down payment (DP) minimal 20-25 persen yang mulai berlaku pada (15/6). Salah satu langkah yakni menawarkan sistem kredit syariah pada konsumennya.

Sistem pembiayaan syariah diklaim memudahkan konsumen dalam pembelian motor di Indonesia. Dengan begitu penjualan motor bakal relatif stabil.

"Kita tawarkan sistem kredit syariah. Syariah hanya dikenakan DP 15 persen. Ini memudahkan konsumen. Enaknya enggak ada penalty. Kita sesuaikan dengan hukum syariah," kata Deputy Sales Division Head PT AHM, Thomas J.A. Wijaya.

Thomas menjelaskan beberapa diler Honda di Indonesia sudah mulai menawarkan sistem pembiayaan syariah. Thomas mengakui dengan kredit syariah, DP yang dikenakan ke konsumen agak rendah ketimbang DP sebesar 20-25 persen yang dianjurkan pemerintah. Sistem syariah biasanya hanya dikenakan uang muka sebesar 15 persen dari harga motor.

"Hanya 15 persen dari harga motor. Cicilan agak rendah. Sementara angsuran ke konsumen lebih tinggi namun dengan masa cicilan sama, hanya di depannya ringan," pungkas Thomas.

Lebih lanjut, Thomas menjelaskan Honda menawarkan sistem kredit syariah agar konsumennya bisa memiliki kuda besi dengan mudah. Namun kendati demikian, Honda lanjut Thomas bukan berarti mengandalkan sistem kredit syariah. Pasalnya perkembangan sistem kredit syariah di Indonesia sangat kecil.

"Ini karena masalah funding. Sebelum memang sudah ada sistem syariah sebesar 5 persen. Beberapa diler kita sudah kerjasama dengan lembaga pembiayaan FIF, Adira, dan WOM," ucapnya.

"Pembiayaan syariah tidak banyak. Konsumen kita yang menggunaka sistem syariah tidak banyak. Apa bakal nambah? belum tahu. Tapi kompisisinya tidak sampai fifty-fifty," tutup Thomas.

Disisi lain produsen motor China, APPKTM juga mengandalkan kredit syariah. Langkah tersebut untuk mengantisipasi kenaikan uang muka (down payment) 25 persen. Sistem kredit syariah tersebut diklaim sangat efektif untuk menjaga penjualan motor APPKTM di Indonesia.

"Saat ini kita pakai kredit syariah. Bekerjasama dengan lembaga pembiayaan Adira. DP-nya sekitar 15 persen dari harga pokok," kata GM Marketing PT Asean Motor International, Redy Sun kepada detikOto.

Menurut Redy, dengan sistem kredit syariah, penjualan motor APPKTM akan tidak turun drastis. Hasilnya pun akan terlihat 1-2 bulan ke depan.

"Baru kali ini saja pakai syariah. Belum bisa kita lihat hasilnya, tapi nanti setelah 2 bulan baru akan terlihat. Memang komposisi DP syariah relatif lebih kecil. Tapi ini sangat membantu ketimbang mengikuti aturan pemerintah," papar Redy.

"DP ketinggian tidak baik juga," tambahnya.

Hadir di IIMS setelah absen 3 tahun

Selain motor asal Jepang, dan Eropa Ducati, dan Italia, motor asal China APPKTM juga tidak mau ketinggalan meramaikan pesta rakyat Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2012. Jajaran motor APPKTM teronggok di hall A3 di JI Expo Kemayoran.

Tidak sekedar hadir, PT Asean Motor International selaku sole agent APPKTM juga menawarkan banyak hadiah kepada para pengunjung dan pembeli yakni 2 unit sepeda motor Milan dan Paris dan voucher Rp 1 juta.

Caranya cukup mudah. Pengunjung cukup datang ke booth APPKTM dan minta brosur ke SPG. Kemudian potong guntingan yang telah disediakan dan masukan dalam box yang disediakan. Dan potongan lainnya disimpan untuk pengundian yang akan dilakukan pada 30 Juni dan 14 Juli 2012 mendatang.

Sementara untuk pembeli dengan tunai, pihak produsen menyediakan program diskon Rp 1 juta untuk pembelian semua tipe APPKTM selama PRJ berlangsung. Sedangkan dengan sistem kredit tersedia DVD player dan vocher sparepart Rp 1,5 juta untuk pembelian kendaraan komersial APPKTM Gajah.

"Kita (APPKTM) terakhir kali hadir di PRJ tahun 2008 silam, dan kelang 3 tahun kami kembali hadir di PRJ," tutup Redy.


[detikoto]

Share :

Facebook Twitter Google+ Lintasme

Related Post:

Back To Top
close