Pemimpin liga Arab yang beranggotakan 22 negara itu bertemu dengan Haniyah di rumah pejabat perdana menteri Palestina itu, ada kemungkinan untuk menghindarkan kesan bahwa Liga Arab mengakui pengambil-alihan kekuasaan di Gaza oleh Hamas.
Moussa juga dijadwalkan untuk bertemu dengan keluarga-keluarga Palestina yang kehilangan sanak keluarganya ketika terjadi perang Gaza dengan Israel.
Sekitar 1.300 orang Palestina dan 13 orang Israel tewas dalam perang Gaza selama tiga pekan itu yang dimulai pada bulan Desember 2008.
Israel melancarkan blokade atas Jalur Gaza tiga tahun yang lalu setelah Hamas merebut kekuasaan dari kelompok Fatah pimpinan presiden Palestina Mahmud Abbas.
Moussa adalah tokoh Arab tertinggi yang berkunjung ke Gaza sejak tahun 2007, dan kunjungan itu diadakan setelah pasukan komando Israel membunuh sembilan orang aktivis pro-Palestina yang berusaha menembus blokade Israel belum lama ini.(fq/voa)
